TUBAN, – Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo, SH., MM., di dampingi Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Suhada Erwin serta Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, S.E. resmi menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke – 113 Tahun 2022 di Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Kamis (09/6/2022).
Kegiatan penutupan program TMMD tersebut dihadiri Pamen ahli Kodam V/BRW Kolonel Inf Sriyono, S.I.P. Pabandya Komsos Sterdam V/BRW, Forkopimda, pimpinan OPD terkait, perwakilan Perbankan dan jajaran Koramil kodim 0811/Tuban beserta tamu undangan warga masyarakat Desa Kaligede.
Satu bulan lamanya para prajurit TNI yang tergabung dengan Satgas TMMD Kodim 0811 Tuban, telah bertugas menyelesaikan progam TMMD bersama Warga Desa untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan fisik maupun non fisik.
Dandim Tuban Letkol Inf Suhada Erwin mengatakan, bahwa TMMD merupakan salah satu operasi Bhakti TNI dengan lintas sektoral untuk pembangunan di wilayah pedesaan. Lewat pemetaan teritorial dan sistem bottom up planning dari usulan Musrenbang tingkat desa sampai tingkat kabupaten. Akhirnya, diputuskan pelaksanaan progam yang menitik beratkan pembangunan fisik maupun non fisik yakni meningkatkan infrastruktur jalan. Dia menjelaskan Desa Kaligede berlokasi di daerah perbatasan dengan wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Berdasarkan pemetaan kesejahtraan serta percepatan pembangunan kawasan pedesaan, Desa Kaligede yang letak geografisnya membutuhkan perhatian khusus. Sebab itu, progam TMMD ini dilaksanakan disini, ” jelas Letkol Suhada Erwin saat memberikan pemaparan TMMD di Desa Kaligede.
Dia menambahkan pembangunan fisik pembuatan jalan sepanjang 1, 151 kilo meter menelan anggaran APBD Tuban senilai Rp 1 miliyar 200 Juta. Lalu, pembangunan non fisik di dukung perusahaan Tuban. Selain itu, dukungan juga dari PJO Mabes TNI Rp 340 juta 300 ribu rupiah “Alhamdullillah, telah kami salurkan untuk semua melalui program TMMD, dan hasilnya sudah selesai 100 persen semua, ”sambungnya
Lanjutnya, dengan selesainya pembuatan fisik dan non fisik, harapan Kodim 0811 Tuban, Masyarakat desa bisa merasakan manfaat dari segi kesejahteraan maupun ekonomi ditandai lancarnya akses jalan sebagai jalur pendistribusian hasil produksi pertanian yang berada di kawasan jalan tersebut.
Letkol Inf Suhada Erwin juga menjelaskan jumlah tenaga satgas TMMD yang terlibat dalam TMMD sebanyak 195 terdiri dari jajaran Kodim, tim asistensi Pemda Tuban, Yonkav 3/AC Yonzipur 5/ABW, Pasmar 2, Polres Tuban serta warga Desa Kaligede ikut gotongroyong, ” tutupnya.
Sementara Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo, SH., MM., menyampaikan permohonan maaf kepada para undangan bahwa Pangdam V Brawijaya tidak bisa hadir dalam penutupan TMMD Ke 113 Kodim 0811 Tuban. Selain itu, Danrem menjelaskan TMMD ke 113 Kodam V/BRW dilaksanakan serentak di 5 wilayah yakni Kodim Ponorogo, Pasuruhan, Bangkalan, Trenggalek dan Tuban.
Danrem 082/CPYJ mengatakan, keberhasilan operasional TMMD tidak lepas dari sinergitas dari semua pihak, utamanya pemerintah daerah. Dia menjelaskan keterlibatan TNI dalam membantu pembangunan di kawasan masih sangat relevan dibutuhkan di pedesan.
“Keterlibatan TNI diberbagai sektor pembangunan di wilayah NKRI masih sangat relevan. Sebab masih banyak kawasan pedesaan yang perlu di dorong untuk kemajuan dan kesejahteraan ekonomi. Momen program TMMD kiranya dapat menjadikan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan melestarikan budaya gotongroyong di masyarakat , ”harapnya
Kepala Daerah Tuban Bupati Aditya Halindra Faridzky, SE., dalam kesempatan penutupan mengatakan, bahwa pelaksanaan TMMD pihak Pemkab Tuban, ingin memberikan lebih kepada Masyarakat. Dia meminta pihak pemerintah Desa Kaligede, untuk memelihara apa yang sudah di bangunkan prajurit yang tergabung Satgas TMMD Kodim 0811 Tuban.
“Kami minta Pak Kades serta masyarakat juga bisa memelihara apa yang sudah di bangun oleh TNI. Pemkab Tuban berterima kasih atas kalobarasi selama ini. Kiranya ini bisa mendorong serta meningkatkan perekonomian masyarakat desa, ” tutupnya (Pendim 0811)